Mataram, PusaranBerita.com
Guna menciptakan lapangan pekerjaan dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Mataram bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLKDLN) provinsi NTB, mengadakan Pelatihan usaha Kopi Barista pada belasan mantan warga Binaan, Kamis 4 Desember 2025.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 orang mantan Warga Binaan mewakili kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok. Dan dilaksanakan selama Delapan hari.
Kepala Bapas Kelas 1 Mataram Projo Hirwono Bc.Ip. S.Sos mengungkapkan, latihan bimbingan kemandirian ini merupakan momentum untuk meningkatkan pola hidup dalam meningkatkan produktifitas dunia usaha.
Para peserta diharapkan mengikuti pelatihan ini dengan baik, sesuai aturan yang ada. Serta mampu mentransferkan ilmu yang diperoleh dengan sebaik-baiknya sehingga kedepan menjadi manusia yang sukses bagi dirinya, keluarganya serta bagi nusa dan bangsa sesuai harapan dan amanah undang undang dasar 1945, ujar Kepala Bapas.
“Saya berterima kasih kepada semua unsur yang bekerja sama atas penyelenggara pelatihan ini”, kata Projo Hirwono.
Hadi Sulistiawana, SE selaku instruktur BLK NTB, berharap agar pelatihan ini menjadi momentum untuk tercapainya dunia usaha dalam mengelola Kopi Barista.
Kepada peserta pelatihan, diharapkan untuk bisa memetik ilmu yang disampaikan, jelasnya.

Kabid Pembimbing Pemasyarakatan Kanwil Ditjen PAS Propinsi Nusa Tenggara Barat I Nyoman Mudane, SH.MH mengatakan, usaha kopi Barista sangat menjanjikan serta menguntungkan bagi para penjual. Jualan kopi Barista ini lebih banyak di minati oleh berbagai pihak.
Dan kepada para peserta, hendaknya usaha kopi Barista dijadikan ikon terpopuler di NTB.
“Pelatihan dan motivasi yang diberikan pada peserta, diharapkan menjadi energi semangat pada dunia usaha, khususnya peningkatan ekonomi kerakyatan”, harap I Nyoman Mudane.

Kepala Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri(BLKDLN) Propinsi NTB Niniek Rahayu, S.Pd dalam sambutannya mengungkapkan, siap membantu para peserta pelatihan. Termasuk menginput tenaga Instruktur yang profesional untuk memberikan teknik pembelajaran yang sesuai dengan standar dalam meningkatkan taraf kehidupan para peserta pelatihan Kopi Barista.
“semoga kopi Barista menjadi peluang besar untuk dunia usaha bagi para peserta pelatihan”, harapnya. (Syarifuddin)












